0
Saat kabarmu pertama kali datang padaQ melalui saudara ibuku dn kedua orangtuaQ di sore hari yg melelahkan sehabis melatih siswaQ gerak jalan indah, yach seindah kabar yg Qdengar setelah -+6 tahun tk pernah ada kabarx,,, dn sdh -+2 tahun Q dn kedua malaikat penjagaQ menanti-nantikan kabar indah ini,,, 2 hari kedepan kamu dtg bertamu malam,,,Qfikir dirimu sendirian ternyata kau bersama kedua orgtuamu,, itupun Qt tk sempat bertatap muka setelah -+6 tahun tk terlihat,,, 1 minggu kemudian kau dtg meminangQ meski dg mahar seadax meski keluargaQ hars menutup telinga di tengah2 keramaian,,ibuku dn diriQ sedih bkn krn mahar tpi krn fikiran org sekitar tentang jumlah mahar itu u/Q "mahar anakmu seharusx mahal...!!! Anakmu serjana..!!anakmu Wanita karir..!! Keluarga terhormat..!! Tega2x kamu mau di beli dg mahar semurah itu..!! Biarpun kau bungkus drimu dg emas tpi tk sma dg jmlah maharmu..!! Seharusx kalian beritahu kami..!!" ujar mereka para keluarga kedua orgtuaQ namun ayahQ diam... (Rasax Qingin pergi, menghentikanx acara saat itu,,) perasaanQ... Tpi ibu yg menguatkanQ,, dn Qpun mencari2 serta mempelajari ilmu agama sebgai motivasi dn kekuatanQ ternyata mahar seorang wanita yg ringan itu lebih baik" Alhamdulillah Qdan ibuku sdh ikhlas .meski masih bxk keluarga kami yg mencemooh kami,,, dan Alhamdulillah acara pernikahanQ berjalan dg lancar.. Meskipun Qdan suamiQ belum memiliki rasa cinta dn suka saat itu

Posting Komentar

 
Top